Senin, Juni 09, 2008

Kangenku melebihi segala - galanya

Aku cinta buta, atau mungkin bisa dibilang tergila - gila dengan keinginanku untuk bisa bertemu kembali dengan buah hatiku atau mendapatkan lagi penggantinya. Kadang membuatku sangat sedih. Sekarang, aku sudah tidak peduli lagi apa yang terjadi. Yang penting aku bisa bertemu dengan anakku.

Jumat, Juni 06, 2008

Tuhan aku berbicara padaMu

Dulu aku pernah seperti ini. Saat aku berusaha untuk pindah ke tempat kerja dengan alasan sakit aku ijin gak masuk dan mendaftar di sini. Saat itu suasana sama, sebuah perusahaan dengan perubahaan pimpinan dan segala persoalan yang terkadang membuat hati semakin tidak betah saja tinggal berlama - lama disitu. Belum ada kontrak kerja, belum ada perjanjian apapun. Keadaan itu masih 1 minggu kualami. Dan aku buru-buru cabut. Tidak apa aku tidak mendapat gaji dari bos yang baru toh aku masih digaji oleh perusahaan yang sebelumnya. Nah, kejadian itu sekarang kembali hal itu terjadi. Semua orang berlomba meninggalkan tempat ini, bukan maksudku buat berkata ini itu, yah memang sebaiknya aku diam saja, bukankah itu emas karena nanti malah salah, yah aku sudah sekali buat komentar toh salah juga, diem deh.
No coment deh kalo aku disuruh jawab, kamu gak ikutan cari2 yang lain lagi. Aduh capek aku jawabnya, aku kan masih hamil itu alasan yang utama dan berusaha bersyukur dengan pemberian Tuhan saat ini dengan keberadaan anakku di perutku. Aku sangat menginginkannya. Yang penting dia dulu, yang lain belakangan. Toh Tuhan memberikan kehidupan ini juga diiringi dengan sumber kehidupan ini bagi umat-Nya. Jika tidak ya tentunya aku sudah mati karena kelaparan saat ini. Ya, Alloh semoga saja aku masih bisa mencari nafkah untuk keluargaku karena hanya Engkaulah tempatku memohon pertolongan. Setelah anakku lahir aku berjanji akan berpuasa senin kamis lagi. Kangen aku dengan puasa itu, kangen aku berdekatan denganMu Tuhan, kangen aku melantunkan ayat2Mu dalam kalbu, di surau dan masjidMu. Semoga bahagia menjelang di hari kurban nanti bulan Desember 2008.

Senin, Juni 02, 2008

BATUK SAAT HAMIL


Aku kemaren ke dokter kandungan. Kata dokter, memang lagi musim batuk, di rumah punya obat apa. Obat apa aja gak apa di minum.

Aku tidak tau, batukku susah sekali hilangnya, sudah kucoba dengan ke dokter umum, beli obat pasaran, dan obat tradisional (kencur dan jeruk nipis). Hasilnya tetep sama. Dari hari ke hari aku tidak bisa tidur kalau malam, capek banget, rasanya aku ini sudah kepayahan, kadang aku nangis sendiri. Oh Tuhan, kenapa aku batuk seperti ini, bertahun - tahun aku baru kali ini batuk yang membuatku tidak bisa tidur nyenyak hingga aku terlambat kerja karena badanku tidak enak tiap bangun pagi. Ya...Alloh, tolonglah aku, lenyapkan sakit batuk dariku.