Kamis, Februari 28, 2008

SEBEL

Dari tadi pagi aku mikir tentang budeku. Salah apa aku sampai budeku gak mau nonton TV dan gabung dengan aku dan suamiku. Biasanya gak da masalah. Aku sudah capek dari kantor. Aku cenderung diem karena akhir2 ini badanku gak enak banget. Aku capek banget buat mikir apapun. Aku sudah pasrah dengan apa yang terjadi di depan. Segala persoalan yang terkadang tidak bisa kupecahkan gara - gara soal uang. Karena semuanya berujung dari uang. Sebagian besar apa yang kita inginkan bisa kita penuhi (meskipun kalo bicara soal nurani uang bukan segalanya).
Tadi malam pun suamiku bilang kalo kemaren waktu ibunya mau hutang uang 150 ribu. Aku cuma bisa nawar 50 ribu dan ternyata masku ambil uang dagangannya untuk nomboki yang 100 ribu.
Sementara di kantor nauszubillah.....bos2nya...kentang kacang gembili kimpul....kagak nyambung.

Rabu, Februari 27, 2008

FLU BATUK PILEK.....capek deh?!!!!

Penyakit ini memang bisa dibilang penyakit ringan dari sekian penyakit yang ada, tapi kalo dah kena, sakitnya bisa 1 hingga 2 sampai 3 minggu baru sembuh total. Dan yang bikin capek dan gak nyaman, hidung meler trus, dan kalo batuk jadi dilihatin orang, trus kalo kerja di kantor kalo pas lagi angkat telpon pas lagi batuk, aduh susah buat konsen ke pembicaraan apalagi kalo ditanya2 in. Kalo kerja di lapangan hubungannya dengan cuaca, jika cuaca buruk, penyakitnya gak akan sembuh2 bahkan tambah jelek. Sekarang gantian aku dan suamiku kena. Aduh rasanya gak enak badan.........
Kita seringkali bingung dalam memilih obat batuk mana yang ingin kita beli. Begitu banyak ragam obat batuk yang dijual bebas di pasaran. Apalagi jika kita melihat iklan di radio atau televisi, tiap produsen berlomba-lomba menawarkan obat batuk dengan formula terbaru, efek sembuh tercepat, atau bahkan formula tanpa kantuk karena selama ini obat batuk identik dengan efek mengantuk.
Padahal, jenis batuk tidak bisa disamakan, apalagi karena penyebabnya bisa bermacam-macam. Tak heran apabila kita mencoba mengobati sendiri, jarang membawa kesembuhan

Penyebab Batuk
Batuk adalah suatu mekanisme perlindungan berupa reflek fisiologis yang bertujuan untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari 'benda asing' yang merangsang terjadinya reflek tersebut.
Reflek batuk dapat ditimbulkan oleh :

1.Rangsangan mekanis, misalnya asap rokok, debu, tumor

2.Adanya perubahan suhu mendadak

3.Rangsangan kimiawi, misalnya gas dan bau-bauan

4.Adanya peradangan / infeksi

5.Reaksi alergi

Selain oleh kelima penyebab di atas, batuk pun merupakan gejala yang lazim terjadi pada penderita penyakit typus, penderita dekompensasi jantung dan pada penderita penyakit cacing gelang.
Perlu diketahui bahwa ada batuk yang produktif (karena mengeluarkan zat-zat asing dan dahak dari tenggorokan) dan ada pula yang tidak produktif atau kering. Atau pengeluaran dahak memang tidak mungkin, misalnya pada tumor.
Pemilihan Obat Batuk
Sebelum memilih obat yang cocok, kita harus tahu terlebih dahulu apa penyebab batuk. Misalnya, batuk yang disebabkan oleh infeksi harus diberikan obat yang berkhasiat membunuh kuman, dan jangan diberi obat untuk melawan alergi. Dan penderita batuk karena alergi tidak perlu diberi antibiotik.
Jenis obat batuk dapat dibagi dalam dua golongan obat :
1. Ekspektoran
Obat batuk ini ditujukan untuk jenis batuk berdahak, karena dapat mempertinggi sekresi saluran pernapasan atau mencairkan dahak. Kandungan obat batuk yang mungkin ada dalam jenis ekspektoran ini adalah zat yang bersifat mencairkan dahak sehingga mudah dikeluarkan, misalnya guaiafenesin atau gliserin guaiacolat (GG), ammonium klorida (NH 4 Cl), dan kalium yodida (KI). Obat batuk jenis ini seringkali dicampur dengan ramuan tumbuh-tumbuhan seperti jahe dan mint sehingga memberikan rasa hangat pada tenggorokan.
2. Non-Ekspektoran
Obat batuk ini ditujukan untuk jenis batuk kering. Ada dua golongan zat aktif yang biasa digunakan, yaitu
a. Golongan Alkaloid Morfin, seperti kodein, dionin, dan lain-lain. Obat ini bersifat narkotik dan menimbulkan ketagihan, karenanya hanya dapat dibeli dengan resep dokter
b. Golongan Non-Morfin, di mana jenis zat aktif ini tidak menimbulkan ketagihan seperti dextromethorphan (DMP)
Untuk batuk yang yang disebabkan oleh infeksi/peradangan, diperlukan obat-obat antibiotik yang harus melalui pemeriksaan yang seksama oleh dokter.
Saat ini banyak produsen obat batuk memasang jargon 'tanpa efek kantuk' pada formulanya. Hal ini karena pada formula obat batuk biasanya mengandung zat antihistamin, yang bekerja sebagai anti alergi. Zat-zat antihistamin inilah yang menyebabkan timbulnya efek kantuk. Obat batuk tanpa efek kantuk biasanya tidak mengandung zat antihistamin sama sekali, atau menggunakan zat antihistamin golongan baru yang tidak memiliki efek mengantuk. Antihistamin dengan efek samping kantuk yang biasa terdapat dalam formula obat batuk adalah Chlorfeniramine maleat atau CTM dan difenhidramin.
Seringkali produsen memformulasikan obat batuk untuk berbagai jenis batuk, di mana dalam satu formula terdapat bahan aktif pengencer dahak, bahan aktif untuk batuk kering, dan disempurnakan dengan penambahan antihistamin untuk mendapat efek 'paripurna', satu obat untuk semua. Sebenarnya langkah ini kurang tepat karena penderita harus minum obat yang seharusnya tidak diperlukan, yang berarti menambah penggunaan bahan kimia dalam tubuh yang sedikit banyak pasti memberikan pengaruh bagi tubuh kita. Apalagi perlu diingat bahwa pada dasarnya, obat adalah 'racun'.
Kebanyakan orang menganggap ringan penyakit batuk, dan mengira bahwa penyakit ini bisa hilang sendiri. Walau demikian, bukan tidak mungkin bahwa batuk yang berkepanjangan, selain sangat menjengkelkan dan bisa menular, bisa juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernapasan. Sebaiknya, bila dalam tiga hari batuk tidak kunjung mereda, periksakan diri Anda ke dokter.

Selasa, Februari 26, 2008

SALAH SAMBUNG


Mungkin aku belum cerita, aku kemaren malam menerima misscall dari orang tak dikenal tapi no register number sekitar jam 11.30 malam. Tadi malam aku dapat telpon sekitar jam 10 malam, terdengar suara seorang cowok "hallo, Ida,".

Heh siapa Ida, " Maaf Salah Sambung." Jawabku.

Beberapa menit kemudian, terdengar bunyi hpku lagi, kali ini sms isinya " met slmt mlam, gmna kbar u? eh u ko ga prnah main ke rmh q sih marh z.oh z gmna kmrn knser smsons psti rmaikan."my friend" blz gpl.

Tentu saja gak kubalas. Ada - ada saja.Tapi perasaan ga ada konser samsons tuh di SMG. Biasanya kan ada brosur, pamflet, banner iklan ttg samsons, atau aku yang kuper kali ga tau kalo ada konser samsons. Aku gak begitu suka ama yang begituan apalagi dah tua he he, maybe dulu suka kali pas SMA. What ever lah Emang Gue Pikirin................

Senin, Februari 25, 2008

MINGGU KEMAREN

Hari minggu, suasana cerah. Dari pagi hingga sore bahkan pagi ini tidak hujan sama sekali. Biasanya kota Semarang diguyur hujan seharian, mungkin sudah hampir musim kemarau, atau ada yang bilang Cap Gomehnya sudah lewat.
Meskipun cuaca sangat baik, aku tidak ke Kendal, semua acara ku-cancel dan aku melarang suamiku untuk pergi diajak adiknya ke Demak untuk ambil motor warisan punya ayah suamiku alm yang dipakai dia dan sekarang diminta balik adik yang SMA soalnya adiknya yang di Demak sudah punya motor sendiri. Terkadang aku juga ikutan kesel sama adiknya yang di Demak, dia kan yang harusnya balikin, dan mengembalikan gak pake embel2 iuran segala untuk ganti perbaikan motor itu, soalnya baru masuk bengkel, itu kan tanggungjawab dia yang pake motornya.
suamiku gak enak badan alias meriang. Kalau sudah begitu, kegiatanku seharian penuh kalau enggak massage pake kayu putih dan geliga pasti kasih minum obat dan nyari vitamin, beli susu dll, of course buat suamiku.
Hari ini katanya dia udah agak enakan, semoga aja gak ujan, meskipun mendung, karena kasian dia kerja di lapangan. Semoga saja kelak jika dia tekun, nanti dia dapat giliran naik posisi jabatan di kantornya, paling tidak sales kanvas dalam kota, kan bisa agak lebih baik soalnya tidak kehujanan.Amin.
Tadi malem, aku dah ngantuk banget gak tuntas nonton film "Carlie Angels" nya, habis dari kamar mandi aku sempet liat ke jendela depan, ada apa ya kok belum di tutup. Kucek pintunya tidak kukunci, kucek bude, ternyata tidak ada di dalam kamar. Akhirnya kubiarkan pintu rumah tidak dikunci.
Paginya, budeku cerita ternyata tadi malam ada buronan polisi masuk kampung dan di kejar - kejar polisi. Pak RT dan warga yang kebetulan di sebelah rumahku yang percaya bahwa melihat bunga wijaya kusuma mekar (karena mekarnya jam 12 malem, cuma hitungan detik) sempet diinterogasi oleh polisi (ngakunya polisi).
Aku juga dapat sms balik dari adikku di Kendal, semoga suamiku cepet sembuh dan gak usah ke Kendal, biarpun gka ujan, jalanan di Kendal rusak parah akibat banjir tempo hari.

Jumat, Februari 22, 2008

TELAT


Sepertinya baru kemaren aku mengalami kejadian buruk. 2 kali gagal mendapatkan seorang anak. Sakit, capek, tersiksa. Dalam kesendirianku aku sering merenung, sering tanpa kusadari tetes air mengenangi pipi.

Bulan ini aku telat, perutku rasanya panas, badanku tidak karuan, aku mual, pusing. Suamiku seneng banget. Dikirain aku hamil. Sebenernya terlalu cepat dengan kehamilanku yang ke 2. masih 3 bulan yang lalu aku keguguran. Tapi kalaupun iya, aku bersyukur karena meskipun aku sakit tapi aku seneng kalo suamiku seneng, budeku juga dan nenekku. Meskipun badanku masih agak payah. Memang terkadang aku sedih dan agak jengkel dan kesel disisi lain, semua ingin aku cepet hamil lagi, yang menjalaninya sangat tersiksa(cuma curhat lho, aku tidak mengeluh, memang cewek harus begitu bukan?munafik namanya kalo gak ngaku sakit atau kesiksa, tapi kalo liat bayinya nanti semuanya pupus), aku juga ingin tapi aku butuh waktu juga barang sejenak 6 bulan sampai 1 tahun untuk mengistirahatkan badanku ini. Aku juga ingin, tapi apa daya. Pernah tetanggaku bilang waktu aku keguguran "tin, jangan kapok ya." aku cuma tersenyum. Emang waktu itu aku merasakan sakit untuk ke-2 kalinya tanpa hasil apa2.



Satu minggu telat ternyata bocor juga, berarti aku gak hamil. Suamiku agak kecewa. Dia bilang nanti kita periksa ya.....katanya.



Aku hanya bisa berdoa. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untukku dan keluargaku dan mengatur rencana untukku agar semuanya menjadi lebih mudah.




Rabu, Februari 20, 2008

HARI INI

Hari ini sangat melelahkan. Dari tadi pagi aku jadi juru ketik aja...He...he.....untung aku suka ngetik, jadi gak terasa, tapi yang aku deg2an, soalnya diburu2 dan yang nyuruh dua orang. Sama2 pengennya the first. Aduh bingung yang mana dulu. Tapi akhirnya sudah bisa kuselesaikan semua. Syukurlah. Meskipun si bos yang satu aku kasih tau..mohon maaf aku ngerjain punya ibu ini, kataku soalnya biasanya si ibu pengen buru2. Wah aku akhirnya malah gak enak si bapak bilang ke si ibu. yah akhirnya si ibu segen nyuruh aku gara2 ada si bapak. Aku harus bersikap apa nih. Enak apa enggak ya?????
Pikir sendiri lah?

Selasa, Februari 19, 2008

GARA - GARA KEENAKAN TIDUR

Gara - gara keenakan tidur, aku sampai mimpi yang bermacam - macam.
Tadi malam, ibuku tersenyum padaku. Dia memakai kerudung warna kuning keemasan, cantik sekali.
Tempo hari aku juga mimpi menggendong dua bayi cowok. Imut - imut.
Hujan semalaman membuatku tidur lelap dan juga membuat badanku agak gak enak. Aku mual - mual dan agak pusing gara - gara kedinginan.

Senin, Februari 18, 2008

LONGSOR


Hujan lebat mengguyur Semarang akhir pekan ini. Aku gak bisa kemana - mana.Dimana - mana banjir dan ombak di laut seperti air mendidih. Aku juga sudah lama gak bisa pulang Kendal.Rumah teman sekampungku di candi kena longsor. Kamar temanku juga ikutan longsor, akibatnya mau gak mau harus diperbaiki. Kata budeku sampai menghabiskan 1 juta seperti diutarakan ayahnya pada budeku. Kalau untuk rata - rata perbaikan rumah sampai longsor menghabiskan uang 1 Juta. Tentu saja hitungannya murah. Soalnya ayahnya seorang tukang bangunan. Jadi mungkin dikerjakan sendiri dibantu anaknya.

Jumat, Februari 15, 2008

SI KEMBAR SIAM


Denger berita di TV gak? Indah dan Endang si kembar siam setelah 17 hari lahir di rumah sakit, mereka akhirnya meninggal karena jantungnya lemah. Yah aku jadi inget anakku yang cuma 10 hari di dunia yang fana ini. Peri kecilku yang lucu dan cantik. Semoga mereka menjadi bidadari surga yang kelak memberi kebahagiaan buat ayah dan ibunya yang nantinya menyusul mereka disisi - Nya. Turut berduka cita ya bu, kataku dalam hati. Mana denger yah?

Kamis, Februari 14, 2008

HUJAN


Pagi ini hujan, untung pas aku berangkat ke kantor dengan suamiku hujan sudah reda.

Rabu, Februari 13, 2008

PENGGUSURAN

Tentu saja sebagai orang awam Saya lebih tidak setuju kalau pemerintah melakukan penggusuran. Kenapa sih ? Mereka tega menambah jumlah orang yang tidak punya rumah, menambah orang yang tidak punya penghasilan dan menambah jumlah kemiskinan di negara ini. Apakah mereka tidak berfikir untuk lebih memfokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin bukan masyarakat yang menengah atau mampu, karena terus terang saja negara kita ini memang negara miskin dan tentu saja mayoritas penduduknya miskin. So pasti harusnya pemerintah memfokuskan peningkatan kesejahteraan mereka. Bukan penggusuran yang marak saat ini. Saya tidak setuju dengan hal itu. Saya rasa jika mereka sudah terlanjur menetap di sana, bukan jalan yang baik kalau harus mengusir mereka. Saran Saya, sebaiknya pemerintah mengatur sebaik mungkin agar lokasi yang mereka huni bisa terlihat lebih rapi atau lebih memadai, dengan perbaikan di rumah - rumah mereka. Boleh saja kalau pemerintah punya duit, pemerintah bisa membenahi rumah itu misalnya dari rumah triplek atau dari bambu dibuatkan agak semi permanen. Diatur bagaimana caranya agar kompleks kumuh tersebut tampak rapi.
Saya sangat sedih melihat fenomena yang terjadi saat ini, Saya selalu melihat di Televisi dan di surat kabar, penggusuran oleh aparat pemerintah tidak cuma di ibukota, di daerah juga sering terjadi. Sementara hak - hak mereka semakin di press, di lain pihak kewajiban mereka ditekan dengan pembayaran pajak yang bermacam - macam. Saya mengerti kalau kita dikenakan pajak sebagai peran serta kita dalam pembangunan. Tapi bisakah hak - hak kita dipenuhi.
Apapun alasannya penggusuran tidak bisa diterima dengan alasan apapun jika orang - orang di lokasi tersebut tidak setuju dan sudah menetap bertahun - tahun atau bahkan sudah membentuk sebuah pemukiman. Harusnya jangan cuma menggusur, buat solusi yang bisa membuat mereka ikhlas meninggalkan tempat itu. Tentu saja itu sangat sulit, makanya harus dibuat alternatif - alternatif solusi pemecahan yang kemudian dikirimkan kepada para warga tersebut.
1. Dipindah dan penduduk setempat ditransmigrasikan ke luar Jawa
2. Dipindah dan penduduk setempat dibuatkan lokasi baru yang lebih nyaman, tentunya sudah diatur dan tidak dipunggut biaya, perlu diketahui lokasi baru tersebut sudah tersedia setelah semua penduduk setuju untuk pindah dan penggusuran baru dilaksanakan. Tentunya dengan ganti rugi yang bagus dan lokasi baru tersebut gratis sebagai tanda terimakasih pemerintah kepada warganya karena telah bersedia untuk pindah di lokasi baru.
3. Lokasi tersebut tidak digusur tapi diperbarui dengan cara direnovasi dan ditata rapi. Tentu saja menata masyarakat sangat susah. Cara agar mereka mematuhi dibuatkan pilihan mereka dipindahkan dengan kriteria no. 1 atau 2.
Saya yakin, dengan saran yang saya sampaikan ini tentu saja akan sangat banyak kritikan yang menghunjam. Kata orang "enak ngomongnya ya, melakukan susah." Tapi kalau sudah menyangkut hajat hidup orang banyak semuanya harus diusahakan. Jangan asal bongkar pasang baru dengan bangunan baru dan orang baru, emangnya onderdil atau spart part yang bisa dengan mudah dibongkar dan dipasang oleh teknisi bengkel. Penggusuran itu ada hubungannya dengan hal - hal berbau politik dan bisnis yang menguntungkan pihak - pihak tertentu dengan menindas orang banyak? Adakah hubungannya dengan korupsi? Dan adakah hubungannya dengan pergantian Presiden di tahun 2004 di awal tahun bersih korupsi hanya untuk kepentingan politik dan bisnis semata, dan di pertengahan tahun korupsi berkembangbiak seperti virus yang menggerogoti bangsa ini?Saya sangat prihatin.

Selasa, Februari 12, 2008

TIRAI

Kemaren sore, pulang kantor, aku menemukan tirai bambu telah dipasang bude di jendela kaca kamarku yang waktu itu tukangnya yang "gak dong" jadi tukang gadungan, memasang terbalik dan gak pas dan berakibat angin dan air pada masuk kalau ujan karena banyak lubang angin, kini sudah lumayan tertutupi biar air tidak terlalu muncrat ke dalam. Soalnya kalau muncar ke dalam, wah aku bangun tidur gak perlu mandi lagi, tau kan maksudku...nah.....begitulah. Apalagi aku yang tidur dekat jendela.
Tapi dipikir - pikir bukannya seger abis mandi , masuk angin en perut kembung iya.

Tau gak, akhir - akhir ini kalau malam atau pas lagi banyak angin, genting rumahku, what do you call ya "mumbul" apalagi gentingnya juga dilapisi plastik biar airnya gak masuk . Nah bayangin sendiri ya. Buk ...buk.....gitu suaranya. Jadi kalau pas lagi tidur aku jadi tiba - tiba bangun. Abisnya takut jangan - jangan nanti gentingnya jatuh.

Sejelek apapun aku tetap bersyukur gak tidur diemper pertokoan. Thanks GOD.

Senin, Februari 11, 2008

TOPAN


Bukannya Topan pelawak yang datang kemaren ke kota Semarang, tapi angin topan yang lumayan kenceng dan sempet merobohkan pohon - pohon disepanjang jalan yang dilaluinya. Genting dari beberapa rumah berterbangan kena angin. Disamping rumah mertua di daerah Tegalsari juga kena angin. Akibatnya beberapa genting melorot dan berjatuhan. Untung di rumah mertua tidak apa - apa. Aku selalu berdoa. He...he....kadang aku jahat ya, Aku mikir diriku sendiri, soalnya dalam benakku terpikir kalau sampai terjadi sesuatu, aku juga ikutan pusing mikirin, yah tau sendiri terkadang suamiku gak mikirin aku tapi mikirin ibunya, Apa dia pernah mikir kasian padaku kalau aku harus nyari uang dimana, padahal selama ini aku ketakutan tentang keuangan rumah tangga. Aku selalu nombok, aku masih bersyukur karena aku masih bisa kasih tombokan karena aku masih punya pekerjaan. Tapi entahlah, aku tidak tau besok atau lusa nanti. Aku sampai berdoa semoga aja selama hidupku aku tidak pernah mengalami lagi tidak punya pekerjaan. Sebelum itu terjadi, jika Tuhan menggariskan seperti itu lebih baik Tuhan mengambil nyawaku dulu karena pekerjaan bagiku adalah separoh nyawaku. Tanpa pekerjaan aku tidak punya arti apa - apa. Di depan suamiku, keluargaku, semuanya.

Rabu, Februari 06, 2008

NEON JATUH

Aku kaget sekali. Untung tidak menimpa suamiku. Neon kamar yang ada di tengah - tengah jatuh, gara - gara diikat cuma dengan rafia dan rafia itu terbakar karena kepanasan. Meskipun aku khawatir juga.

Selasa, Februari 05, 2008

TAKUT

Aku takut sekali tentang masa depanku, aku bingung sekali entah. Aku tidak tahu bagaimana aku harus mulai aku harus mencari sebuah penghidupan yang baru semoga Tuhan membantuku.Amin

Senin, Februari 04, 2008

RASA CEMAS

Dalam benakku rasa itu selalu menghinggapi setiap jengkal langkah kaki. Berkeliaran dan merambat dari ujung kaki hingga ujung rambut. Tak setitikpun ketenangan dalam hati jika kutaksadarkan diri. Ternyata, masih banyak yang harus disadari bahwa semua yang kita punya, semua yang kita miliki di dunia ini tidak akan pernah abadi, selamanya.

Rasa cemas itu hadir saat kutaksadarkan diri, betapa aku ini harus menyerah untuk pasrah dan ikhlaskan diri pada apa yang kita genggam, apa yang kita simpan, kelak suatu saat nanti lenyap dari kita.

Tapi harapanku nanti, doaku pada- Mu Tuhan, janganlah hamba ini Kau terlantarkan. Berilah kebahagian hidup untuk kami. Berilah kami rizki untuk hidup kami, untuk kami beribadah di jalan- Mu .

Ya Illahi, senandung doa ini, dengarlah oh Penguasa Alam ini. Sebagai ungkapan hati, bahwa kami hanyalah seujung jerami yang tak punya daya upaya, yang tak mampu memikul semua beban hidup ini, tanpa kehadirat - Mu dan pertolongan- Mu.

JALAN - JALAN


Dari rumah aku dan suamiku berangkat ke kantornya suamiku di Tambak Aji Semarang sekitar jam 3.15 pm. Disana ternyata sudah banyak berkumpul teman-temannya suamiku dan keluarganya untuk ikut ke Purwokerto. Kami menunggu dan ternyata baru di berangkatkan sekitar jam 5 pagi.Aku ngantuk sekali di perjalanan, akhirnya aku tidur hingga sampai secang. Kami tidak melalui jalan umum, untuk mengatasi kemacetan kami melalui jalan tol. Banyak jalan yang kami lalui tapi aku sering tidur pulas. Aku terbangun sampai di Banjarnegara, Purbalingga beberapa jam kemudian sampai di Wonosobo. Disana kami makan siang dulu. Kemudian kami lanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Sampai di sana sekitar jam 11.00 siang. Kami masuk ke lokasi OWABONG. Tempat berkumpulnya karyawan - karyawan dari kantor suamiku baik itu dari Semarang maupun dari Tegal dan Solo. Disana ada panggungnya. Acara pertama, mereka diminta berkumpul di dekat panggung, yaitu di Tribun yang menghadap di kolam renang. Kemudian karyawan tetap diharapkan memakai kaos agar bisa mengikuti pengundian doorprize. Sayang suamiku bukan karyawan tetap jadi jangankan dapat doorprize dapat kaospun tidak.

Setelah pembagian doorprize, terserah mereka, pengen renang bisa atau mau naik mobil2an anak2 , atau sekadar nonton orang berenang boleh.

Suamiku ikutan renang di salah satu kolam dewasa. Dia sempat naik ban karet punya pemilik Owabong. He..he...lucu sekali, suamiku berkali - kali menaikinya tapi jatuh di air lagi. Licin katanya. Akhirnya dia bisa juga naik dengan teman2 nya sekitar 7 orang. Dan walhasil ban karet itu agak kempes kehabisan udara gara - gara dinaiki banyak orang.


Setelah solat di mushola Owabong, sekitar jam 3.30 pm, kami meninggalkan Owabong. Sebelumnya kami membeli opak Wonosobo buat oleh - oleh, bagi yang tidak kebagian maaf ya... Soalnya aku harus membawa oleh - oleh untuk banyak orang. Paling makanan, habis dananya terbatas. Maaf ya.

Kami makan siang di bis, kami dapat kupon makan siang dan dapat extra makan siang lumayan. Meskipun masakan cateringnya tidak selezat di Semarang atau beli sendiri di Warung. Tapi gak apa, alhamdullilah dapat gratis. Piknik aja juga gak bayar. Gratis.


Jam 8.00 malam kami masih sampai di daerah Wonosobo. Jadi biar nenek dan bude gak menunggu - nunggu apalagi nenek selalu rewel tanya terus kalo orang rumah belum genap empat. Alias belum lengkap pulang semua. Makanya aku telpon ke tetangga sebelah, tapi ternyata tidak diangkat, akhirnya aku cuma sms.


Sekitar jam 11.30 malam kami baru sampai di Semarang. Kami baru tiba di rumah sekitar jam 12.00 malam. Capek sekali, tapi seneng juga jalan - jalan. Aku bilang jalan - jalan soalnya waktunya habis di jalan. Sampai di rumah, setelah cuci muka, solat, trus langsung tidur. Paginya aku kesiangan. Baru bangun jam 7.30 am, itu aja dibangunin anak tetangga yang masih TK yang biasanya maen ke rumah. Badanku masih capek semua.