Sepertinya baru kemaren aku mengalami kejadian buruk. 2 kali gagal mendapatkan seorang anak. Sakit, capek, tersiksa. Dalam kesendirianku aku sering merenung, sering tanpa kusadari tetes air mengenangi pipi.
Bulan ini aku telat, perutku rasanya panas, badanku tidak karuan, aku mual, pusing. Suamiku seneng banget. Dikirain aku hamil. Sebenernya terlalu cepat dengan kehamilanku yang ke 2. masih 3 bulan yang lalu aku keguguran. Tapi kalaupun iya, aku bersyukur karena meskipun aku sakit tapi aku seneng kalo suamiku seneng, budeku juga dan nenekku. Meskipun badanku masih agak payah. Memang terkadang aku sedih dan agak jengkel dan kesel disisi lain, semua ingin aku cepet hamil lagi, yang menjalaninya sangat tersiksa(cuma curhat lho, aku tidak mengeluh, memang cewek harus begitu bukan?munafik namanya kalo gak ngaku sakit atau kesiksa, tapi kalo liat bayinya nanti semuanya pupus), aku juga ingin tapi aku butuh waktu juga barang sejenak 6 bulan sampai 1 tahun untuk mengistirahatkan badanku ini. Aku juga ingin, tapi apa daya. Pernah tetanggaku bilang waktu aku keguguran "tin, jangan kapok ya." aku cuma tersenyum. Emang waktu itu aku merasakan sakit untuk ke-2 kalinya tanpa hasil apa2.
Satu minggu telat ternyata bocor juga, berarti aku gak hamil. Suamiku agak kecewa. Dia bilang nanti kita periksa ya.....katanya.
Aku hanya bisa berdoa. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untukku dan keluargaku dan mengatur rencana untukku agar semuanya menjadi lebih mudah.
1 komentar:
GANBATTE miss titien..
Ora et labora..berdoa dan berusaha!!
Carpe diem..
epto orgo sum..
apa sih..
*ditendang*
Posting Komentar