Senin, Mei 26, 2008

Curahan Hati Pagiku

Pagi ini seperti biasa aku masih sakit. Gak enak badan, karena mungkin hamilku yang saat ini begitu riskan, lemah sampai badanku sendiri tak mampu menerima kegiatan yang berat-berat. Duh gusti, belum lagi Budeku mendiamkan aku gara2 aku gak doyan makan, susah sekali makan, entahlah kehamilan ini bener2 sangat rewel dan begitu berat buat aku. Aku merasa seakan - akan semua orang menjauhi aku dan gak mau dekat. Mungkin di mata mereka aku buruk sekali. Atau aku terlalu sensi saja. Yang jelas, aku terang2 sama Alloh sempet berdoa yang bernada rasa putus asa yang mendalam. Tuhan, andaikan kau kabulkan doaku, aku ingin jika harus memilih, kuserahkan nyawaku ini disaat kelahiran anakku, dan biarlah anakku bersama suamiku menghadapi kehidupan yang baru di Tegalsari sedangkan bude dan nenek tetap di Candi. Jadi mereka gak perlu kurepotkan dengan keberadaanku. Semua akan jauh lebih baik tanpa aku. Tuhan, sebentar lagi entah, mungkin aku jauh lebih tidak berguna, karena aku tidak punya lagi sesuatu yang bisa diandalkan, aku hanya akan menjadi benalu dan menambah beban hidup yang semakin sulit ini. Aku minta maaf kepada semua orang...............................semoga semuanya bahagia.

Senin, Mei 19, 2008

Aku gak habis pikir

Kenapa sih tanteku di Kendal (anak kakaknya nenekku di Kendal) sampai hati mengutarakan maksudnya untuk meminjam emas 10 gram, harta peninggalan nenekku. Kalau boleh sudah sejak dulu emas itu buat biaya adikku yang kuliah, buktinya adikku terlunta - lunta di perantauan di gunung pati, dan adikku di SMA di kendal entah kondisinya seperti apa. Yah, ayah dari dulu tergantung nenek, penopang hidup semua nenek, sekarang nenek dan ibu pergi, adik2ku kasian. Aku hanya bisa pasrah, aku berdoa pada Tuhan semoga Engkau lindungi dan jaga baik2 adikku dari keterlantaran dan ketidakberdayaan ini.

Capek aku dengan hidup

Ini hanya sebuah curhatan kecil. Kupikir tak semua orang mau membaca blogku atau webku. Tentu saja memang sengaja tidak kubuat terkenal biar aku bisa berbicara dan bercerita semauku tanpa seorangpun tersinggung.
Perjalanan hidupku membuatku sangat capek. Aku sedih sekali. Aku ini tidak berguna sama sekali. Aku tau aku tidak sanggup jika harus ikut menopang hidup ayah dan adik2ku di Kendal, keluarga suamiku di Tegalsari ataupun memenuhi keinginan2 nenek serta budeku yang selalu dengan cepatnya bikin keputusan untuk hutang sana sini untuk menambah modal padahal harga barang dari hari ke hari naik. Akibatnya modal tidak kembali, untung nyaris tidak ada. Bagaimana harus melunasi hutang itu. Aku sedih setiap kali aku berpikir bagaimana aku harus melunasi hutang2 budeku. Seumur hidup aku belum pernah terlilit hutang. Tapi kini aku harus melunasi hutang di pegadaian yang belum lunas juga dan aku yakin beberapa ratus ribu yang lain yang budeku pinjam dari badan lain. Ya Tuhan, semoga aku masih punya kekuatan menghadapi orang2 yang tidak sepaham denganku. Aku mungkin dulu masih sanggup, karena aku single dan pekerjaanku masih baik2 saja.
Sementara aku masih harus jajan dan jajan karena bude sering kali tidak masak. Aku bingung uang bulanan yang kuberikan separoh dibuat untuk bayar hutang,jadi kan tinggal sedikit, trus bagaimana buat hidup satu bulan. Aku memang berhutang budi banyak, dia yang mencuci bajuku dan memasak nasi dan lauk tiap hari karena aku tidak bisa capek2 karena kehamilanku yang sekarang benar2 riskan. Tapi aku bingung dengan sikap Budeku yang justru membuat hidup ini sepertinya tambah berat saja.
Sementara hari ini adikku yang kecil sms, intinya dia mau piknik minta uang.
Aku kadang gak enak dengan suamiku, keluargaku lah yang paling besar yang menuntut banyak dariku. Seandainya besok aku gak kerja yah terpaksa aku tidak bisa memberikan apa2. Jika Alloh mengijinkan aku harus kerja, itu karena suamiku pas2an.
Gimana mengatasi semua itu................................................
Sementara mertuaku malah buat sayembara, siapa yang mau mengkuliahkan adik iparku (adiknya masku yang terakhir), dia akan dapat separoh dari nilai rumah Tegalsari. Ah, aku tidak mau berurusan dengan harta warisan. Toh itu janji lesan, lagian jika aku menyekolahkan adiknya aku juga harus menyekolahkan adikku biar adil. Tapi tentu saja aku tidak sanggup, keuanganku tidak semulus perjalanan hidup adikku yang di Jakarta.

Ya...Alloh, tunjukkan aku jalanMu, agar aku tidak salah dalam bersikap. Agar aku tidak menambah dosa dalam hidupku yang membuatku berburuk sangka, agar aku bisa baik2 saja,agar aku tidak pernah nekat mengakhiri kehidupan ini. Tuhan, aku sedih jika seseorang menuntutku dalam bidang ekonomi, karena aku tidak sanggup menyangganya, darimana aku dapat. Apakah jika dua orang bekerja, mereka beranggapan bahwa aku lebih dari cukup? Kenapa sih, mengapa ? Aku sangat berat menanggung beban ini Tuhan. Kucari celah untuk memperoleh rejeki itu tapi sampai sekarang tak kutemukan. Tuhan..........aku harus bagaimana, pintu rejekimu seakan - akan tertutup untukku. Oh, Tuhan, anakku ini pun kelak membutuhkan rejekiMu. Tolong lindungilah dia, jadikanlah dia tidak terlantar dalam hidup ini.Amien

Jumat, Mei 16, 2008

MIMPI


Mimpi trus

Kamis, Mei 15, 2008

Sudah Laku Semua.............Gagal lagi!


Yah mungkin ini bukan rejeki kami. Gagal lagi kami beli rumah yang rencana untuk usaha kami. Kami tidak jadi membeli rumah karena perumahan yang kami inginkan sudah laku semua. Yah, mungkin kami harus fokus ke anak. Ya Tuhan, ikhlaskan kami untuk menerimanya.

Oh Tuhan........Jeritan hatiku


Suamiku takut bukan main. Aku tadi malam nangis tersedu - sedu gara - gara inget anak ku yang pertama. Sedih rasanya, ingat saat aku gak enak badan seperti sekarang kukandung dia sampai sembilan bulan setelah lahir dia hanya menemaniku cuma 10 hari di dunia ini. Demi dia aku sampai tidak menjenguk ibuku yang sakit parah, 3 bulan setelah itu dia meninggal sebelum anakku pergi juga dari aku. Kalau aku tau begini, aku tetep menemui ibu aja, kan sama aja toh mereka berdua akhirnya diambil juga oleh Tuhan.

Selasa, Mei 13, 2008

NGIMPI MAKAN KUE


Cuma sekedar iseng liat primbon. Kayaknya asyik, bukan sirik. Katanya kalau makan kue atau roti bakal bahagia kaya akan muncul. Hi hi...yang bagus - bagus aja yang ok kalau enggak bagus ramalannya gak dipercayai aja deh. Berhubung bagus, diamini, mudah - mudahan bener...He..he.....Alloh yang menentukan segalanya. Semoga Alloh memberikan kebahagian kami setelah kesedihan yang berlarut - larut kami alami.Amien.

Senin, Mei 12, 2008

RUMAH

Wow. Itu dambaan setiap orang yang menikah. Mungkin gak hanya orang yang sudah menikah. Bagi orang yang belum menikah rumah adalah salah satu hal yang menunjukkan bahwa orang itu ada peningkatan dalam kehidupan ekonominya. Tapi memang tidak sepenuhnya seperti itu. Itu hanya pandangan orang saja.
Kemaren sabtu, kami janjian dengan salah satu kerabat kami yang kebetulan masih punya andil dalam kepengurusan KPR di Undip dengan pengembangnya. Dia salah seorang yang punya andil pula tentang pembebasan tanah di KPR Undip. Dan kita sempet melihat rumah type 27, kami setuju, meskipun kecil tapi lumayan buat investasi dan mesti kudu nyicil. Yah semoga, jika memang itu rejeki kami, ALloh akan memberikan jalan buat kami. Amien.

Rabu, Mei 07, 2008

PAKAI KEMEJA ?


He..he....heh.......geli sendiri kadang-kadang.

Masku kemaren tumben banget pakai kemeja ke kantor, biasanya pakai kaos aja. Aku juga sempet tanya dia, kenapa?

Gak apa2 pengen aja. Sampai di kantor ternyata banyak yang tanya...................

Dari supervisor sampai temen-temen kantornya yang laen. Kasian yah, dia mungkin inget waktu kerja di kantoran.
Gak apa kan. Yang penting istrinya sayang kamu, kamu mau pakai apa aja sama bagusnya kok. Yang penting kita punya rejeki untuk hidup.

Selasa, Mei 06, 2008

MINUM TEH


Hari ini aku memberanikan diri untuk minum teh. Sebenarnya dari rumah sakit tidak melarang minum teh, soalnya waktu aku mondok disana aku sempet dikasih teh sehari dua kali tapi karena takut waktu itu masih dalam kondisi pemulihan kandungan aku akhirnya menghindari teh karena teh juga membuat mual meskipun sebenarnya biasanya teh membuatku terpacu untuk makan.

Benar kata adikku, lebih baik sementara kehilangan vitamin dan mineral yang terikat teh daripada kehilangan energi dan kehilangan berat badan malah nanti jatuhnya lebih berbahaya.

Memang aku rasakan sendiri setelah aku minum teh, aku jadi lebih bisa makan dan rasa mual itu agak berkurang.

Aku tidak bisa menyamakan kehamilan pertamaku dengan yang kedua dan ketiga. Masing - masing berbeda, hamil pertama sangat kuat, aku makan dan minum teh sesuka hatiku, sedangkan hamil kedua tidak ada mual sama sekali, yang terakhir agak ringkeh, makanya aku hati-hati.

Senin, Mei 05, 2008

NENEKKU BIKIN KERIBUTAN PAGI


Wah nenek, pagi2 sudah buat sebel aja.
Jam 5 pagi nenek sudah diminta dan ditawari bude ke kamar mandi untuk buang air besar atau apa saja karena biasanya dia jam segitu pun sudah ke kamar mandi, maklum kamar mandi dan WC jadi satu dan sarana itu cuma satu untuk orang serumah yang jumlahnya 4 orang, tapi tidak mau.

Setelah giliran masku selesai, aku buru2 ke kamar mandi karena waktu sudah jam 5.30 pagi. Baru saja aku mandi selang 2 menit, wah si nenek ribut ke kamar mandi, sebel nya bude bilang sudah mau selesai, lah wong aku belum pake sabun, masih berusaha menghentikan uwek2 (muntah) dan belum sikat gigi, kesel kalau udah gitu, bayangin aja kalau udah uwek2 kan rasanya lemes dan gak keruan, capek deh.

Walhasil si nenek gak bisa nunggu barang 3 sampe 4 menit, dia pup di sembarang tempat dan akhirnya karena aku jijik dan gak tahan aku sempet uwek2 lagi dan terpaksa aku lewat pintu belakang biar tidak lewat tempat nenekku. Muter ke pintu rumah depan menuju ke kamarku. Maklum rumahku kan kecil, cuman sekotak persegi panjang lebar 4 x 10 meter, ada pintu depan dan pintu belakang.