Rabu, Desember 30, 2009

Ya Alloh

Sedih rasaby, mendengar suami harus cari kerja lagi. Ya Alloh kapan aku bisa berlindung dari mu dari rasa aman, kekawatiran dengan pekerjaan ku, kekawatiran akan kekurangan dana. Aku sudah tidak sering makan di siang hari, untuk mengurangi jatahku, untuk menyisihkan dana sekedar menyenangkan mereka, sekedar membuatmu mengerti ya Alloh betapa aku berkorban demi mereka, apakah suamiku budeku nenekku anakku mengerti. Terkadang aku ingin sembunyi melarikan diri dari dunia ini, beristirahat sehari saja untuk tidak berpikir esok, untuk tidak berpikir bagaimana caranya membelanjakan uang, bagaimana caranya biar mereka bisa makan, bagaimana caranya mengatur agar tidak defisit, bagaimana caranya semua berjalan seakan tidak pernah terjadi sesuatu, dan bagaimana caranya biar suamiku bisa makan apa adanya, belajar mengerti aku..........

Ya Alloh, andai sehari saja aku bisa lepas dari semua itu, berjalan di suatu tempat sendiri atau berkelompok tidak dengan keluargaku, cukup bisa membuatku rileks, santai sekedar melepas penat tidak macem2 dengan yang aneh2 dengan hal2 yang kau laknat..................


Ya Tuhan, aku bercerita ini karena tak seorangpun bisa kuajak bicara, siapa?
Tidak ada!!!!!!!!!!!!!!!
Suami tidak
Bude tidak
Ayah tidak
Nenek apalagi
Adik2ku tidak
temen2ku tidak
mertua ipar apa lagi tidak akan

Aku terkadang meracau dengan ketidaksempurnaan aku, ketidakberdayaan aku, tertekannya aku hingga emosiku tinggi hingga terkadang pikiranku melayang dan selalu rusak oleh setan, Astaigfirullah.

TUHAN !
Kemaren aku ke makam ibu, mae , mb.kaji, betapa damainya mereka, sudah putus dengan dunia, dan tidak berpikir apa22.

TUHAN !
Kapan bahagia datang.
Sedikit saja
kenapa rasa sedih selalu datang
kenapa tidak ada yang peduli.
Aku kini sendiri di sini,

Tidak ada komentar: