Penderita gizi buruk meninggal, seperti diberitakan salah satu stasiun TV swasta pagi ini. Sementara sang menteri yang baru saja jumpa pers dengan si penderita mengatakan bahwa penderita gizi buruk jumlahnya kian menurun daripada tahun kemaren, wah itu sih bohong besar, sebab di beberapa stasiun TV dan media lainnya diberitakan penderita gizi buruk kian hari kian bertambah.
Sementara di kawasan Brebes Jateng, sekeluarga makan nasi aking sudah 3 bulan karena tidak mampu buat beli beras, sementara sang pejabat DPRD malah lagi happy dengan mobil dinasnya yang baru yang telah dianggarkan untuk itu. Harusnya wakil rakyat berjuang dan berkorban untuk rakyat, itu jaman dahulu saat peperangan meraih kemerdekaan. Mungkin jauh lebih mudah daripada perang terhadap nafsu diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar