Senin, Maret 10, 2008

CURHAT PAGI

Kemaren sabtu dan minggu sangat melelahkan. Aku ke Kendal. Suasana yang sangat menyedihkan, tidak tampak di pelupuk mata setiap penghuni rumah kebahagiaan tersirat, aku kadang bingung, bagaimana cara membuat mereka bisa sedikit tersenyum, aku hanya bisa memberikan tenaga sekadar untuk bantu2 membersihkan rumah, kalo uang toh tidak seberapa, paling kukasih adikku yang kecil dan jatah adikku yang di UNNES untuk hidup sehari2, sementara kalo ke Kendal aku paling cuma bisa sebulan sekali (cukup menghabisnya biaya yang lumayan besar untuk ke sana), sttttt...itu tidak pernah kuceritakan pada keluargaku kecuali yang tau paling suamiku, buat nenekku dan belum lagi harus menjatah ibunya.
Salahku sendiri kemaren aku cukup capek, sempet aku angkat2 kasur karena tidak ada orang laki2, semua pergi (adik dan suamiku ke laut), adikku yang satu kuliah sementara ayahku kerja bakti dengan orang kampun, sebentar pulang sebentar menghilang. Aku baru inget kalo aku pernah kuret, tapi telat, perut dan pinggangku rasanya kayak mau putus, sampai Semarang aku minta pijit bude.

Tidak ada komentar: